Saat ini banyak jenis aliran desain dekorasi rumah, baik konsep interior dan Eksterior. Ini menjadi hal yang harus diperhatikan ketika memilih sebuah desain hunian, karena ini akan menjadi hal yang akan berdampingan lama dengan kehidupaan kalian. Salah satunya pilihan desain interior industrial, kontemporer dan lain sebagainya.
Sangat menarik untuk melihat bagaimana tren desain interior berkembang hingga saat ini. Bahakan di era informasi, Desain interior industrial menjadi salah satu pilihan bisa menjadi rujukan penggunaan konsep.
Hal ini dapat diaplikasikan pada Desain interior sebuah rumah, Kafe, studio , bisnis, dan tempat lain. Tentu akan menghasilkan konsep terlihat lebih menarik jika dipadukan dengan konsep yang tepat.
Tidak seperti desain interior kontemporer yang harus terus berkembang, estetika gaya interior industrial sama unik dan abadinya dengan arsitektur minimalis.
Interior struktur konsep manufaktur pada prinispnya, sebuah ide dekorasi bangunan dapat diperbaharui dengan tetap mempertahankan fitur aslinya. Pada akhirnya, proses pemugaran menghasilkan desain interior yang tampil tegas dan gagah.
Karakteristik Interior Industrial.
Memliki ciri-ciri sangat menonjol dan tentunya berbeda dengan lainnya. Berkat teknik pengaplikasiannya yang praktis dan efek khasnya, tren interior yang dihasilkan kini mulai digandrungi banyak orang di luar Eropa.
Dalam hal ini saat Anda akan menggunakan konsep interior industrial sebenarnya tidak perlu merencanakan anggaran yang terlalu besar untuk menerapkan konsep desain industri.
Pasalnya dari ide dasaranya adalah memaksimalkan dan menonjolkan sisi-sisi industri yang terkesan bangunan setangah jadi. Mari kita coba memahami nuansa dan ciri-ciri desain interior industrial terlebih dahulu jika Anda tertarik untuk memasukkannya ke dalam rumah atau struktur lainnya.
Baca juga: Jasa pembuatan Kusen pintu dan Jendela Aluminium
Konsep Industrial : Dominasi Penggunaan Material Kayu dan Besi
Saat kita mencoba untuk Desain interior, sebenarnya tidak
harus menggunakan banyak material mahal atau rumit. Pilihannya dapat menggunakan bahan logam, Kayu, atau besi tua, Terutama untuk interior industrial konsep.
Mengapa material tersebut cocok,? Karena jenis dari ketiga bahan tersebut umumnya memiliki warna gelap sebagai rona dominannya. Tentu hal ini dapat menonjolkan tampilan keausan dan kuat dalam memberikan karakter industri.
Pemakaian furniture kursi, meja, hingga bagian dinding juga banyak memakai dari bahan seperti kayu, besi, dan logam menjadi ciri-ciri desain interior industrial secara umum.
Memakai dominasi Warna Gelap.
 |
| img:pixabay |
Salah satu ciri lain nya adalah pengaplikasian warna. Warna menjadi ornamen nada penting dalam penempatan konsep dan keberhasilan karakter dari interior industrial.
Sejatinya tidak semua warna bisa diaplikasikan dengan baik dalam desain interior industrial.
Cat Warna gelap seperti abu-abu, hitam, Merah bata, dan biru laut, ini sangat cocok untuk desain interior ini. Selain dari wana diatas, anda juga bisa memberikan warna-warna natural lainnya seperti coklat juga sangat terkait dengan desain industri. Perpaduan rona warna ini akan menonjolkan tampilan gaya jalanan yang dominan pada interior.
Baca juga: Tips Desain Kamar tidur Minimalis
Dengan Dinding yang Belum Selesai, ciri khas
 |
| img:pixabay |
Inilah salah satu ciri lain, yakni dalam konsep arsitektur modern menempatkan jenis dinding yang terkesan belum selesai.
Sehingga, dinding bangunan tidak dicat atau diplester; secara sengaja dibiarkan apa adanya. Anda juga bisa memanfaatkan jenis Dinding bata tempel dengan tekstur kasar juga menampilkan sisi estetika tersendiri. Dengan seperti itu dinding bata atau plesteran yang tidak dicat dapat memberikan kesan interior lebih sejuk.
Plafon / Langit-Langit Tinggi.
Sama halnya dengan industri yang memiliki langit langit tinggi, saat anda memilih konsep ini juga menduplikasikan hal tersebut. Yakni menghindari pembuatan plafon pvc modern.
Ini akan memberikan efek, ruang tampak lebih besar dan lebih fleksibel . Jika memungkinkan, Anda bisa membangun mezzanine di antara lantai satu dan lantai di atasnya. Nantinya, mezzanine dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas ruang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda.
Lantai Interior Industri Memanfaatkan Material Kuat
Mamakai Beton kasar menjadi pilihan populer di kalangan konsumen yang ingin memberikan nuansa industrial. Pilihan bahan yang berbeda, seperti lantai semen atau kayu bekas, juga sangat menarik.
Pastikan bahannya aman, tidak cepat rusak, dan nyaman untuk dipijak apapun jenis bahan yang digunakan. Hal ini dilakukan agar interior rumah dapat menunjang keamanan dan kenyamanan seluruh keluarga.
Baca Juga: Bahan terbaik Untuk interior dan Eksterior
Menggunakan Produk dari bahan Daur Ulang
Saat ini banya furniture atau produk dari hasil pengolahan bahan daur ulang dan memiliki aksen arsitektur menarik. Misalnya Jok menggunakan Drum, atau berbagai hal lain yang bisa memperkuat karakter industrial.
Apabila anda orang kreatif, temukan banyak ide menarik lain yang bisa diterapkan penggunaan bahan daur ulang yang bisa menjadi barang bernilai ekonomis tinggi.
Dalam hal ini sebagai penunjang konsep interior industrial yang lebih kuat. Kayu Bekas palet, Rak dari bahan bekas lain, tong sampah dari tong produk lain dan lain sebagainya.
Baca Juga: Perbedaan Furniture Outdor dan Indor
Akhir kata
Hingga saat ini desain interior industrial masih banyak diminati karena mampu menciptakan suasana teduh dalam rumah.
 |
| img:pixabay |
Saat memilih desain interior industrial, Anda tidak perlu khawatir dengan suasana gelap ruangan. Anda harus menciptakan pencahayaan ruangan yang fungsional untuk menyiasatinya.
Mulai dari Pasang banyak lampu kuat yang dapat dinyalakan ketika ruangan menjadi gelap sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, anda juga perlu memperhatikan mengatur jendela dengan benar juga agar rumah menerima cukup sinar matahari alami.
0 comments